Selasa, 17 Maret 2015

Tidak mudah

Huffttt.

Harus saya akui hari ini tidak seindah yang diharapkan. Dan menjadi berhubungan bahwa bersyukur tidak semudah itu kalau hari yang dihadapi memang tidak mengasyikkan. 😓

Okay, pagi hari, dapat whatsapp balasan dari seorang GM perusahaan impian yang inti dari isinya adalah saya ditolak secara halus, hanya saja tunggu dan bersabar siapa tahu suatu saat nanti saya memenuhi kebutuhan mereka. Hmm.

Kemudian hari saya dibuat semakin menyebalkan dengan kelakuan seseorang di tempat kerja yang kurang menyenangkan. Bagaimana usahanya begitu keras untuk merendahkan posisi saya berhasil dilakukannya sampai saya menjadi sosok yang tidak percaya diri dan merasa kecil di kantor.

Kerjaan saya tidak ada yang benar-benar efektif hari ini, dan banyaknya dipenuhi dengan keluhan dan gosip.

Saya sama sekali tidak produktif dan hari saya rusak. Padahal kesempatan untuk bersyukur tidak mungkin tidak ada.

Terpikir lagi untuk pindah pekerjaan.

Duh. Capek. Saya begitu pusing dengan pandangan orang akan saya. Saya juga terlalu dipusingkan dengan ekspektasi saya. Apa yang saya lewati selama 14 bulan seperti menguap begitu saja.

Mimpi saya besar, dan saya merasa jauh sekali posisi saya dengan mimpi saya. Ironisnya.. Saya lah yang mengajarkan murid-murid saya untuk bermimpi besar. 😔😔😔

Oiya, saya sudah melangkahkan kaki saya satu langkah.. Saya pergi ke TBI dan mencari info IELTS. Positif saja, kalau pun saya tidak pergi kemana-kemana, yah minimal saya mendapat ilmu tambahan bahasa inggris. Tidak jadi masalah kan?

Tuhan saya baik. Itu saja sudah cukup. 😊


See u!

Nat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar